Sabtu, 12 April 2014

Supplementary Restrain System (SRS)



Supplementary Restrain System (SRS)
Kantong udara yang dikenal sebagai airbag merupakan perangkat keselamatan kendaraan bermotor modern. Dalam kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan kendaraan lain atau objek tetap, pengemudi dan penumpang dilindungi dengan suatu kantong udara yang mengembang dalam hitungan mili detik.
Pada awalnya kantong udara hanya digunakan pada tempat pengemudi yang ditempatkan di kemudi, belakangan ini jumlah kantong udara juga digunakan untuk penumpang yang duduk di kursi depan dan kursi belakang, termasuk di pintu untuk mengantisipasi tabrakan dari samping.
Airbag atau kantong udara adalah salah satu fitur keselamatan pada mobil untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Airbag memiliki berbagai nama teknis seperti Supplementary Restrain System (SRS), Air Cushion Restrain System (ACRS), dan Supplemental Inflatable Restrain (SIR).
Airbag berfungsi melindungi bagian kepala, leher, dan dada. Kantong udara umumnya akan mengembang dari roda kemudi atau dari dashboard beberapa mili detik setelah tabrakan. Ketika kepala pengemudi telah mengenai airbag, airbag mulai mengempisprlahan sehingga memungkinkan pengemudi keluar dari mbil. Namun airbag saja belum memadai, pengemudi dan penumpang tetap harus mengenakan sabuk pengaman.
Hal ini karena airbag terutama dimaksudkan untuk melindungi kepala pengemudi membentur kemudi saat terjadi tabrakan. Airbag tidak berfungsi mencegah pengemudi terlempar dari mobil. Itu sebab, selain airbag, sabuk pengaman tetap diperlukan.
Ketika mobil mendeteksi benturan (tabrakan), sensor pada mobil lantas mengirimkan sinyal ke molekul control yang akan membuat airbag mengembang. Terdapat berbagai jenis sensor kecelakaan. Model yang lebihlama ditempatkan di bagian depan mobil (di daerah zona kecelakaan), sedangkan pada model yang lebih baru, sensor langsung terpasang pada modul airbag. Sensor ini berfungsi mengukur kecepatan dan tingkat keparahan benturan. Ada juga sensor yang ditempatkan di pintu untuk mengaktifkan airbag samping. Airbag yang dipasang di dashboard atau pada kemudi hanya akan mengembang jka terjadi tabrakan depan atau dalam area 30 derajat dari arah depan mobil.  Aturan yang sama berlaku yang di pasang di sisi mobil. Airbag akan aktif saat mobil terkena benturan pada sudut tertentu. Airbag yang dipasang di sebelah kiri tidak akan mengembng jika tumbukan ada di sisi kanan, begitu pula sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates